1.      Adanya Sebuah Masalah
Dalam proses pengelasan, biasanya yang menjadi permasalahan itu ketika pada pengelasan dimana kesalahan yang terjadi akibat kelalaian pekerja, kecerobohan para pekerja, tidak mematuhi pemakaian pelindung diri yang telah ditentukan dan banyak lagi. Bahaya dalam pengelasan biasanya terjadi pada cahaya dan sinar yang timbul pada saat mengelas, arus listrik yang berbahaya, percikan api ketika pengelesan dan terjadi rawan kebakaran.
Pada proses pengelesan ini, sebaiknya para pekerja harus menggunakan pelindung diri, mematuhi aturan pengelasan yang telah ditentukan agar proses pengelesan bisa berjalan dengan lancar dan selamat tanpa ada kecelakaan kecil maupun besar supaya peranan keselamatan kerja dapat dijalankan dengan baik serta jangan lupa selalu berdoa ketika ingin menjalankan pekerjaan.

2.      Ditinjau dari segi:
-          Penggunaan APD (Alat Pelindung Diri)
1.      Helm Las
Helm ini berguna untuk melindungi seluruh bagian kepala dari pancaran sinar pengelesan yang menyala sangat terang dan kuat, karena sinar las sangat berbahaya kalau dilihat dengan mata telanjang.
2.      Pakaian Kerja
Pakaian kerja berguna untuk melindungi badan dari percikan api pada pengelesan.
3.      Sarung tangan
Sarung tangan berguna untuk melindungi kulit dari percikan api dan benda panas yang telah dilas.
4.      Sepatu Las
Sepatu Las berguna untuk melindungi kaki dari benda – benda yang keras dan tajam yang jatuh mengenai kaki.
5.      Masker
Masker berguna untuk menutup hidung dan mulut dari asap yang keluar dari pengelasan.
6.      Kacamata
Kacamata ini beda dengan kacamata pada helm. Kacamata ini berguna untuk melindungi terak las ketika las – lasan itu dibersihkan.

-          Prosedur dalam Kerja Lapangan
1.      Pastikan peralatan pengelasan dan alat pelindung diri sudah lengkap dan sesuai prosedur perusahaan.
2.      Cek peralatan pengelasan seperti mesin las, kabel power, kabel las, stang las, dan lain – lainnya sebelum digunakan agar tidak terjadi konslet yang mengakibatkan kebakaran.
3.      Hidupkan mesin / rectifier  dan biarkan hingga hidup dengan sempurna sebelum memulai pengelasan.
4.      Pastikan titik yang akan dilas sudah bersih dari minyak, cat dan material selain metal.
5.      Tutup daerah tempat pengelasan dengan fire blanket dengan sempurna, agar percikan api pada pengelasan tidak kemana mana.
6.      Bersihkan terak dan spatter diarea pengelasan dengan menggunakan chipping hammer yang standart, kawat brus manual serta electric power brush dan gerinda mesin jika diperlukan.

7.      Lakukkan pendinginan pada temperature lingkungan dan tidak diizinkan menyiram di area pengelasan dengan cairan dalam bentuk apapun.
Read More »