Definisi Lampu HID
Lampu HID atau juga disebut lampu Xeon adalah sebuah teknologi bola lampu dengan arus terukur yang di desain secara khusus untuk menciptakan efek cahaya yang sangat kuat, biasanya lampu HID ini digunakan untuk modifikasi kendaraan supaya memiliki penyinaran yang sempurna atau sebagai fungsi lain adalah sebuah alternative untuk mengembalikan performa lampu kendaraan yang redup disebabkan oleh berkurangnya daya pantul reflector lampu, dengan di ganti bohlamnya menggunakan lampu HID maka performa penyinaran lampu kendaraan akan kembali membaik.
Beberapa jenis lampu HID yang beredar dipasaran diantaranya yaitu model H1, H3, H4, H7, H8, H11, HB3 dan HB4. Perbedaan yang diberikan yaitu kedudukan bohlamnya dan untuk perangkat yang berfungsi menyediakan dan mengendalikan voltase yang biasa disebut (ballast) didesain sama pada semua tipe atau jenis lampu HID

Kelebihan dan kekurangan lampu HID
Kelebihan
Kekurangan
1.    Penyinaran lampu akan lebih terang dibandingkan dengan lampu standar.
1.    Terkadang efek cahay yang dihasilkan lampu HID terlalu besar sehingga menggangu para pengguna jalan.
2.    Lampu HID tidak mudah putus.
2.    Lampu HID lebih cepat membuat crom reflector dan mika kaca lampu cepat kusam.
3.    Konsumsi daya cenderung lebih hemat jika dibandingkan dengan lampu standar.
3.    Harga lampu HID cukup mahal.


Definisi Lampu LED
                   Lampu LED (Light Emitting Diode) adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor.
                   Bentuk LED mirip dengan sebuah bohlam yang kecil dan dapat dipasangkan dengan mudah kedalam berbagai perangkat elektronika. Berbeda dengan lampu pijar, LED tidak memerlukan pembakaran filamen sehingga tidak menimbulkan panas dalam menghasilkan cahaya.

Cara kerja LED
                   Seperti dikatakan sebelumnya, LED merupakan keluarga dari dioda yang terbuat dari semikonduktor. Cara kerjanya pun hampir sama dengan dioda yang memiliki dua kutub yaitu kutup positif (P) dan kutup negatif (N). LED hanya akan memancarkan cahaya apabila dialiri tegangan maju dari anoda menuju ke katoda.
                   LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga menciptakan junction P dan N. Yang dimaksud dengan proses doping dalam semikonduktor adalah proses untuk menambahkna ketidakmurnian pada semikonduktor yang murni sehingga menghasilkan karakterisitik kelistrikan yang diinginkan. Ketika LED dialiri tegangan maju yaitu dari anoda P menuju ke katoda K. Kelebihan elektron pada N – Type material akan berpindah kewilayah yang kelebihan hole yaitu wilayah yang bermuatan positif (P – Type material). Saat elektron berjumpa dengan hole akan melepaskan photn dan memancarkan cahaya monokromatik. LED yang memancarkan cahaya ketika dialiri tegangan maju ini juga dapat digolongkan sebagai Transudeser yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi Cahaya.

sumber:

1 komentar:

Azizah Fathanatul Madzkiyah mengatakan...

"Thank you for nice information
terimakasih atas info menariknya, untuk indormasi lainnya dapat kunjungi kami di sini"

Posting Komentar